1. Kelajuan Rata-ratadan Kecepatan Rata-rata
1a) Kelajuan Rata-rata
Istilah “kelajuan†atau “laju†menyatakan seberapa jauh
sebuah benda bergerak dalam selang waktu tertentu. Jika
sebuah sepeda motor menempuh jarak 180 km dalam waktu 3 jam,
dapat kita katakan bahwa laju rata-ratanya adalah 60
km/jam. Umumnya, laju rata-rata sebuah benda
didefinisikan sebagai jarak total yang ditempuh sepanjang
lintasannya dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh
jarak tersebut.
1b) Kecepatan Rata-rata
Untuk membahas gerak satu dimensi sebuah benda
pada umumnya, misalnya pada saat t1 mobil berada pada
sumbu x di titik x1 pada sistem koordinat, dan beberapa
waktu kemudian pada waktu t2 mobil berada pada titik
x2. Waktu yang diperlukan adalah Δt = t2 - t1, dan selama
selang waktu ini perpindahan benda itu adalah Δx = x2 - x1. Dengan demikian, kecepatan rata-rata
didefinisikan sebagai perpindahan dibagi waktu yang
diperlukan, dapat dirumuskan:
Pada persamaan tersebut, bila x2 lebih kecil dari x1,
benda bergerak ke kiri, berarti Δx lebih kecil dari
nol (bilangan negatif ). Tanda perpindahan dan
juga tanda kecepatan, menunjukkan arah kecepatan rata-rata
positif untuk benda yang bergerak ke kanan sepanjang
sumbu x dan negatif jika benda tersebut bergerak ke kiri.
Arah kecepatan selalu sama dengan arah perpindahan.
1c) Perbedaan antara Kelajuan dan Kecepatan
Dalam Fisika, laju dan kecepatan adalah dua hal yang berbeda. Laju adalah sebuah bilangan positif dengan
satuan m/s, yang menyatakan perbandingan
jarak yang ditempuh oleh
benda terhadap waktu yang dibutuhkannya.
Kecepatan digunakan untuk
menyatakan baik besar (nilai numerik)
mengenai seberapa cepat sebuah benda bergerak maupun
arah geraknya. Dengan demikian, kecepatan merupakan
besaran vektor. Perbedaan kedua antara laju dan
kecepatan, yaitu kecepatan rata-rata didefinisikan dalam
hubungannya dengan perpindahan, dan bukan dalam jarak
total yang ditempuh.
Laju rata-rata dan kecepatan rata-rata sering memiliki
besar yang sama, tetapi kadang-kadang tidak. Sebagai
contoh, jika seseorang berjalan 50 m ke Timur,
kemudian 30 m ke Barat. Jarak total yang ditempuh adalah
50 m + 30 m = 80 m, tetapi besar perpindahan adalah 20 m.
Misalkan perjalanan ini memerlukan waktu 50 s, maka:
2. Kecepatan Sesaat
Jika seseorang mengendarai sepeda mobil sepanjang jalan
yang lurus sejauh 120 km dalam waktu 2 jam, besar
kecepatan rata-rata mobil tersebut adalah 60 km/jam.
Walaupun demikian, tidak mungkin orang tersebut mengendarai
mobil tepat 60 km/jam setiap saat. Kecepatan
sesaat merupakan kecepatan benda pada saat
tertentu. Kecepatan inilah yang ditunjukkan pada
spidometer. Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai kecepatan rata-rata
pada limit Δt yang menjadi sangat kecil, mendekati
nol. Kecepatan sesaat (v) untuk satu dimensi dapat
dituliskan sebagai berikut:
Notasi berarti rasio akan dievaluasi dengan
limit Δt mendekati nol. Kita tidak hanya menentukan
Δt = 0 dalam definisi ini, jika demikian Δt juga akan
menjadi nol, dan kita akan memperoleh angka yang tidak
terdefinisi. Tetapi, kita memandang rasio sebagai satu
kesatuan. Sementara kita menentukan Δt mendekati nol,
Δx juga mendekati nol. Rasio mendekati suatu nilai
tertentu, yang merupakan kecepatan sesaat pada waktu
kapan pun.
0 komentar:
Posting Komentar