ORANG YANG BERHAK MEMANDIKAN JENAZAH.
[b]1. Sesuai wasiat si mayit. Jika si mayit tlh mewasiatkan kpd sseorang trtentu utk memandikan jenazahnya[/b]
maka orang itulah yg berhak memandikan.
2. Jika si mayit tdk mewasiatkan kpd siapapun
maka yg berhak adlh ayahnya atau kakek-kakeknya,kmudian anak laki-lakinya atau cucu-cucunya yg laki-laki.
3. Jika tidak ada yang mampu
keluarga mayit boleh menunjuk org yg amanah lagi trpercaya utk memandikannya.
4. Jika si mayit adalah seorang wanita,(sesuai dengan wasiatnya jika ada)
jika
tdk ada maka ibunya atau nenek-neneknya, kemudian anak perempuannya
atau cucu-cucunya yg perempuan. Jika tdk ada diantara tsb maka
keluarganya boleh menunjuk seorang wanita yg amanah lagi trpercaya untuk
memandikannya.
...
TEMPAT MEMANDIKAN JENAZAH.
-harus trtutup,baik dinding maupun atapnya.
...
Dianjurkan
agar yg memandikan jenazah trsbt memilih 2 org dr keluarga si mayit.
Seorang diantaranya taat&memahami,agar dpt memberikan pngarahan
ketika memandikan jenazah trsbt. Seorang lagi yg awam,sehingga ia dpt
menyaksikan jenazah dimandikan&dibolak-balikkan,agar mudah2an
menjadi pelajaran baginya.
Tdk diperbolehkan masuk ketempat memandikan jenazah trsbt lebih dr 3 org. Karena hal itu tdk disukai.
...
PERLENGKAPAN BAGI YG MEMANDIKAN JENAZAH..
-hendaklah ia memakai penutup hidung&mulut agar bau yg tdk sedap tdk sampai tercium olehnya.
-hendaklah
ia memakai pelindung tubuh yg baik agar kotoran2 seperti sisa air
perasaan daun bidara atau sisa air kapur barus tdk mengenai pakaiannya.
-hendaklah
ia memakai sarung tangan agar tdk brsentuhan lansung dgn kulit si
mayit&agar kotoran2 tdk mengenai kedua tangannya.
...
TATA CARA PENYEDIAAN AIR PERASAN DAUN BIDARA atau KAPUR BARUS DLM EMBER.
-mnyediakan bbrpa liter air sesuai dgn takaran yg dibutuhkn yaitu sesuai.
-mnyediakan air perasan didalam ember dicampur dgn 1 gelas ukuran besar berisi perasan daun bidara sesuai dgn takaran.
...PERSIAPAN MEMANDIKAN SANG MAYIT.
-menutup
aurat si mayit dgn handuk/kain besar mulai dr pusar smpai lututnya
(prlu diketahui bhwa aurat sesama wanita juga demikian).
-melepas pakaian yg msh melekat ditubuh jenazah.
-melepas
pakaian jenazah dimulai dr lengan baju sblh kanan sampai kerah
bajunya,kmudian dr lengan baju sblh kiri smpai kerah bajunya.Selanjutnya
dr lubang baju (lubang leher pakaian tempat memasukkan kepala) dr atas
smpai kebawah.Stlh itu bagian dpn ditarik dgn prlahan dr bawah handuk
pnutup auratnya (hal itu jk si mayit mngenakan gamis / baju pnjang. Jika
hnya mngenakan kemeja biasa cukup membuka kancingnya stlh mnggunting
lengan baju). Demikian pula caranya jka si mayit mengenakn kaos. Cara
melepas celana dr atas sampai kebawah lalu sisi sebelah kiri celananya
dgn ttp mnjaga handuk penutup auratnya. Cara mengambil sblh belakang
pakaian si mayit,tubuh si mayit dibalik kesebelah kiri lalu pakaiannya
digeser ke sebelah kiri. Stlh itu tubuhnya dibalik kesebelah kanan lalu
pakaian trsbt dpt diambil dgn prlahan. Dgn catatan handuk penutup
auratnya ttp terjaga (jgn smpai tersingkap).
-menggunting kuku tangan&kakinya jka kuku trsbt panjang.
-mencukur bulu ketiaknya jka lebat,jika tdk lebat cukup dicabut saja.
-membersihkan hidung&mulutnya srta menutupnya dgn kapas ktika dimandikan lalu dibuang stlh selesai.
Cara membersihkan tubuh si mayit:
-dibasuh
dgn campuran trsbt dgn mempergunakan handuk kecil (kain lap)dimulai dri
kepala lalu wajahnya,lalu menyeka bagian tubuh sebelah kanan dgn
membalik tubuhnya ke sblh kiri (hendaknya tubuh si mayit ditopang agar
tubuh sblh kanannya dpt dibersihkan dgn mudah).
-membersihkan bagian
tubuhnya sblh kiri,kemudian menyeka bagian tubuh antara pusar&lutut
dr balik handuk penutup aurat. (cacatan: auratnya jgn smpai trsingkap).
Prlu diperhatikan bhwa penyekaan trsbt dilakukan dgn tangan kiri.
-kemudian tubuh si mayit disiram dgn air mulai kepala lalu wajahnya.
-stlh
itu menyiram bagian tubuh sblh kanan dgn membalik tubuhnya ke sebelah
kiri. Demikian pula cara menyiram bagian tubuh sebelah kiri.
-kemudian
menyiram bagian tubuh antara pusar&lututnya dari balik handuk
penutup aurat.Penyiraman dilakukan sampai bahan2campuran serta kotoran2
trsebut hilang dan brsih. (cacatan: aurat si mayit harus ttp tertutup).
-membersihkan
kotoran yg ada dlm perut si mayit dgn tangan kiri yg terlebih dahulu
dibalut dengan kain pembersih.Caranya :Angkatlah sedikit tubuh si mayit
(setengah duduk),lalu tekanlah perutnya dgn perlahan sebanyak 3x sampai
kotoran2 yg ada dlm perutnya keluar.Stlh itu bersihkanlah kotoran dgn
tangan kiri yg telah dibalut dgn kain pembersih,seraya menyiramkan air
padanya dgn bantuan seseorang.Jika kotoran trsbt msh terus keluar dr
duburnya,maka hendaklah dicuci sampai bersih.Jika msh keluar juga, maka
duburnya disumbat dgn kain lalu direkatkan dengan plester.
-mewudhu kan jenazah.Bacalah (ucapan bismillah)Kmudian cucilah kedua telapak tangan si mayit 3x.
Brsihkanlah
mulut&hidungnya 3x. Kemudian basuhlah wajahnya&cucilah tangan
kananp&kirinya sampai siku 3x. Lalu usaplah kepalanya dimulai dr
bagian depan sampai ke belakang serta kedua telinganya.
Stlh itu cucilah kaki kanan&kirinya 3x.
-kemudian siramlah kepala si mayit,wajahnya dgn air yg tlh dicampur td,sambil membasuhnya dgn buih nya.
-selanjutnya
basuhlah bagian tubuh sblh kanan si mayit dr pundak sampai ke telapak
kaki kanannya dgn membalikkan tubuhnya ke sebelah kiri.
-kemudian
basuhlah bagian tubuh sebelah kiri si mayit dr pundaknya sampai ke
telapak kaki kirinya dgn membalikkan tubuhnya ke sebelah kanan.
-ulangilah pembasuhan sekali lagi.
-kemudian
tubuh si mayit dikeringkandg handuk, mulai dr wajah,dada,punggung,kedua
pundak&tangannya srta kedua kaki dan betisnya. Lalu handuk tersebut
diletakkan diatas handuk penutup aurat si mayit yg sudah basah td untuk
menggantikannya.
Selesailah proses memandikan jenazah, setelah itu jenazah siap untuk dikafani.
...
Rabu, 11 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar